A. Karakteristik
Bahan Ajar
a.
Pengertian Bahan Ajar
Bahan ajar
menurut Pannen adalah bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara
sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Muhaimin dalam
modul Wawasan Pengembangan Bahan Ajar mengungkapkan bahwa bahan ajar adalah
segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Sedangkan
menurut Abdul Majid, bahan ajar adalah segala bentuk bahan, informasi, alat dan
teks yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa tertulis maupun bahan yang
tidak tertulis. Bahan ajar atau materi kurikulum (curriculum material) adalah
isi atau muatan kurikulum yang harus dipahami oleh siswa dalam upaya mencapai tujuan
kurikulum.
Bahan ajar atau
materi pembelajaran (instructional materials) secara garis besar terdiri dari
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka
mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-
jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip,
prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai yang harus dipelajari siswa dalam
rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Bahan atau materi
kurikulum dapat bersumber dari berbagai disiplin ilmu baik yang berumpun
ilmu-imu sosial (social science) maupun ilmu-ilmu alam (natural science).
Selanjutnya yang perlu diperhatikan ialah bagaimana cakupan dan keluasan serta kedalaman
materi atau isi dalam setiap bidang studi.
b. Fungsi Bahan Ajar
Menurut panduan
pengembangan bahan ajar Depdiknas (2007) disebutkan bahwa bahan ajar berfungsi
sebagai:
1)
Pedoman bagi guru yang akan mengarahkan semua
aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi
kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada siswa.
2)
Pedoman bagi siswa yang akan mengarahkan semua
aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi
yang seharusnya dipelajari/dikuasainya.
3)
Alat evaluasi pencapaian/penguasaan hasil
pembelajaran.
Dengan demikian, fungsi
bahan ajar sangat akan terkait dengan kemampuan guru dalam membuat keputusan
yang terkait dengan perencanaan (planning), aktivitas-aktivitas pembelajaran
dan pengimplementasian (implementing), dan penilaian (assessing).
c. Tujuan Bahan Ajar
Bahan
ajar disusun dengan tujuan:
1) Membantu siswa dalam mempelajari sesuatu
2) Menyediakan berbagai jenis pilihan bahan ajar
3) Memudahkan guru dalam melaksanakan
pembelajaran
4) Agar kegiatan pembelajaran menjadi menarik.
d. Peranan Bahan Ajar
Peranan
bahan ajar menurut Iskandar Wassid dan
Dadang Sunendar, meliputi:
1)
Mencerminkan suatu sudut pandang yang tajam dan
inovatif mengenai pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan
ajar yang disajikan.
2)
Menyajikan suatu sumber pokok masalah yang kaya,
mudah dibaca dan bervariasi, sesuai dengan minat dan kebutuhan para peserta
didik.
3)
Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan
bertahap.
4)
Menyajikan metode-metode dan sarana-sarana
pengajaran untuk memotivasi peserta didik.
5)
Menjadi penunjang bagi latihan- latihan dan tugas-
tugas praktis.
6)
Menyajikan bahan/ sarana evaluasi dan remedial yang
serasi dan tepat guna.
e. Jenis-Jenis Bahan Ajar
Bahan ajar jika
dikelompokkan menurut jenisnya ada 4 jenis yakni bahan cetak (material printed)
seperti handout, modul, buku, lembar kerja siswa, brosur, foto/gambar dan model.
Bahan ajar dengar seperti kaset, radio, piringan hitam dan compact disk audio.
Bahan ajar pandang dengan seperti video compact disk dan film. Bahan ajar
interaktif seperti compact disk interaktif.
lib.uin-malang.ac.id/thesis/chapter_ii/09760012-tri-sukitman.ps
0 Response to "MAKALAH KARAKTERISTIK BAHAN AJAR"
Post a Comment