HUMAS PENDIDIKAN
MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas dalam Mata Kuliah Manajemen Pendidikan
Dosen Pengampu
Oleh:
Kelompok
10 kelas H semester V
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Peranan Humas (Hubungan
Masyarakat) atau Public Relations sangat dibutuhkan oleh hampir semua bentuk
organisasi atau lembaga, bersifat komersial maupun tidak komersial dan
perusahaan industry, oranisasi sosial budaya sampai pemerintahan. secara garis
besar humas merupakan salah
satu ujung tombak dari suatu organisasi. Bagi sebuah organisasi, Humas sangat
diperlukan untuk menjalin komunikasi dengan para stakeholder ataupun untuk
mengkomunikasikan visi, misi, tujuan, dan program organisai kepada publik
(Ruslan, 2005).
Komunikasi dapat diartikan sebagai
suatu proses penyampaian berita dari suatu sumber berita kepada orang lain.
Memberikan berita kepada orang lain merupakan proses pemindahan ide penyampaian
berita sendiri maupun ide dari orang lain.[1]
Menurut kedua pernyataan di atas
dapat dikatakan bahwa humas pendidkan penting adanya sebagai wadah penyampaian
berita dalam dunia pendidikan. Menjadikan pendidikan yang demokratis dan maju.
Dalam makalah ini akan dibahas hal-hal seputar humas pendidikan.
B.
RUMUSAN
MASALAH
- Apa pengertian dari humas pendidikan ?
- Apa saja jenis-jenis humas pendidikan ?
- Apa fungsi dari humas pendidikan?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN HUMAS PENDIDIKAN
Berikut adalah beberapa pengertian
tentang Public Relations (Hubungan Masyarakat) menurut para pakar, diantaranya:
1. Wahjosumidjo Hubungan masyarakat adalah
suatu proses pengembangan hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat yang
bertujuan memungkinkan orang tua dan warga wilayah perpartipasi aktif dan penuh
arti didalam kegiatan pendidikan di sekolah.
2. Onong Uchjana Efendi Hubungan
masyarakat adalah kegiatan berencana untuk menciptakan membina dan memelihara
sikap budi yang menyenangkan bagi organisasi di satu pihak dan publik di pihak
lain, untuk mencapainya yaitu dengan jalan komunikasi yang baik dan luas secara
timbal balik.[2]
Menurut persatuan para ahli dan
praktisi public relations (HUMAS) yang menjadi satu dalam Internasional Public Relations Assosiation
(IPRA) memberikan definisi kinerja
public relations (Humas) adalah fungsi manajemen yang khas yang mendukung
pembinaan dimana pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya
mengenai komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerjasama, melibatkan penerangan
dan tanggapan dalam hubunga dengan opini publik; menetapkan dan menekankan
tanggung jawab manajemen untuk melayani kepentingan umum; menopang manajemen
dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai
sistem peringatan yang dini dalam membantu kecenderungan dan melakukan
penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama
(Assumpta, 2001).[3]
Humas harus
mampu menghadapi segala perubahan dan ikut serta dalam menangani permasalah
yang terjadi pada suatu perusahaa, termasuk pada lembaga pendidikan. Pada
peusahaan humas harus bisa membangun image yang baik sehigga sebuah perusahaan
mapu mendapatkan reputasi yang baik dari publiknya.
Dari berbagai pendapat di atas
dapat dikatakan bahwa humas pendidikan pada umumnya disebut dengan istilah
komunikasi pendidilan. Karena dalam
kegiatan humas tidak dapat dipisahkan dengan banyaknya komunikasi antara
berbagai pihak, baik di dalam sekolah maupun luar sekolah masyarakat pada
umumnya.
B.
JENIS – JENIS HUMAS PENDIDIKAN
Humas pendidikan meliputi
pembicaraan hubungan masyarakat luas yang pesannya berupa masalah-masalah
pendidikan. Jadi, dalam kegiatan humas tergakandung suatu komunikasi. Humas
pendidikan bukan hanya terjadi pada di sekolah saja, akan tetapi dapat menyangkut
semua bentuk komunikasi tentang masalah pendidikan.
Namun dalam bab ini akan
disebutkan jenis humas dalam lingkup sekolah saja, yaitu :
1.
Komunikasi internal, yaitu
komunikasi yang terjadi di dalam sekolah yang meliputi:
a.
Antara kepala sekolah dengan guru
b.
Antar kepala sekolah dengan
siswa
c.
Antara kepala sekolah dengan
tata usaha
d.
Antara guru dengan guru
e.
Antara guru dengan siswa
f.
Antara guru dengan tata usaha
g.
Antar siswa dengan tata usaha
2.
Komunikasi eksternal, yaitu
komunikasi yang terjadi antara sekolah dengan masyarakat yakni antara orang tua atau wali siswa dan
masyarakat pada umumnya.[4]
C. FUNGSI HUMAS PENDIDIKAN
Pentingnya
humas pendidikan dapat di terangkan sebagai berikut :
1.
Humas merupakan suatu kegiatan
yang sangat diperlukan dalam semua pelaksanaan pekerjaan karena memiliki
sarana untuk mengenalkan diri kepada
masyarakat luas tentang apa yang sedang dan akan dikerjakan.
2.
Humas merupakan alat untuk
menyebarkan gagasan kepada orang lain.
3.
Humas dapat digunakan sebagai
sarana untuk memperoleh bantuan yang diperlukan
dari orang atau badan lain.
4.
Humas mendorong usaha seseorang
untuk atau suatu badan untuk membuka diri
agar diberi masukan dengan kritik dan saran dari orang lain.
5.
Humas memenuhi keingintahuan
manusia dalam rangka memenuhi naluri untuk
selalu berkembang.[5]
Ada banyak fungsi dari humas pendidikan, disebutkan lain
dalam artikel mas fadlul dikatan :
Pada era global dimana segala sesuatunya
sudah meningkat lebih cepat baik dalam masalah pendidikan maupun teknologi akan
menciptakan perubahan-perubahan pada aspek kehidupan. Oleh karena itu lembaga
pendidkan juga harus mampu menyeimbangi perubahan tesebut. Pada era global
lembaga pendidikan juga harus berani menghadapi persoalan global yang mungkin
timbul akibat adanya perubahan pada aspek kehidupan masyarakat, khusunya
mengantisipasi opini negatif dari masyakarat. Untuk menghadapi persoalan global
dan mengantisipasi opini negatif suatu lembaga pendidikan memerlikan humas
sebagai fungsi manajemen. Fungsi humas pada lembaga pendidikan antara lain :
1.
Humas harus mampu menjadi mediator komunikasi dalam sebuah
lebaga pendidikan, baik secara langsung (tatap muka) maupun secara tidak
langsung (melalui media/pers).
2.
Menciptakan dan mendukung serta menunjang kegiatan yang
dilakukan untyk proses mempublikasikan lembaga pendidikan. Dalam hal ini humas
berfungsi untuk memasarkan atau mempromosikan lembaga pendidikan.
3.
Menjaga hubungan baik dengan masyarakat atau pubik intern,
serta menciptakan image positif pada lembaga pendidikannaya. Menjaga
hubungan baik denagn masyarakat dilakukan guna untuk memperoleh kepercayaan
dari masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
1.
Humas pendidikan pada umumnya
disebut dengan istilah komunikasi pendidilan. Karena
dalam kegiatan humas tidak dapat dipisahkan dengan banyaknya komunikasi antara
berbagai pihak, baik di dalam sekolah maupun luar sekolah masyarakat pada
umumnya.
2.
Ada dua jenis komunikasi pendidikan yaitu komunikasi internal dan
eksternal.
3.
Ada banyak fungsi dari humas
pendidikan, antara lain sebagai sarana
untuk memperoleh bantuan yang diperlukan
dari orang atau badan lain.
DAFTAR
PUSTAKA
fira kumala sari
Mas Fadlul
Yuliana lia dan Suharsimi arikunto , Manajemen
Pendidikan, Aditya Media. 2012
0 Response to "MAKALAH HUMAS PENDIDIKAN"
Post a Comment