SATUAN
ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH
ILMU
LUGHAH AL-IJTIMA’I
(SOSIOLINGUISTIK)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) ILMU LUGHAH AL-IJTIMA’I
A.
IDENTITAS
1.
Nama
Mata Kuliah : Ilmu Lughah
Al-Ijtima’i (Sosiolinguistik)
2.
Kode
Mata Kuliah : 0931141
3.
Program
Studi : Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
4.
Fakultas
: Tarbiyah
5.
Bobot : 2 sks
6.
Penempatan : Semester V
7.
Alokasi
waktu : 14 X 100 menit (1400 menit)
8.
Dosen
pengampu :
9.
10.
11. UNSUR-UNSUR SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP) :
Standar Kompetensi : Mahasiswa
mampu
memahami eksistensi bahasa secara lebih konprehensip ditinjau dari segi sosiologis serta
memanfaatkan kontribusinya dalam pembelajaran bahasa asing (Arab)
Deskripsi
mata kuliah : Sosiolinguistik merupakan mata kuliah MKB yang harus diambil oleh
setiap mahasiswa program studi pendidikan bahasa Arab. Sosiolinguistik adalah ilmu yang
interdisipliner, yakni gabungan dua disiplin ilmu linguistik dan sosiologi.
Sosiolinguistik menempatkan bahasa dalam hubungannya dengan pemakaiannya di
dalam masyarakat. Artinya , sosiolinguistik memandang bahasa sebagai sistem
sosial dan komunikasi, serta merupakan bagian dari masyarakat dan kebudayaan
tertentu. Oleh karena itu, sosiolinguistik banyak menyoroti hubungan bahasa,
masyarakat, dan budaya. Hubungan ini kemudian melahirkan ideolek, dialek,
sosiolek, bahasa, diglosia, bilingualisme/multilingualisme, alih kode, campur
kode, interferensi, integrasi, dan sebagainya. Termasuk di dalamnya akan diuraikan pula kajian bahasa
yang bersifat sosiopolitis diantaranya kesadaran berbahasa, perencanaan dan
pembakuan bahasa. Selain itu dalam matakuliah ini akan dilacak kontribusi
sosiolinguistik terhadap pendidikan bahasa, terutama bahasa Arab.
No
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
Materi Pokok
|
Strategi Pembelajaran
|
Sumber Primer
|
Evaluasi
|
1.
|
Mahaisswa mengetahui kerangka materi dan sistem
perkuliahan
|
Mahasiswa
mampu;
1.
Mengetahui ruang lingkup materi sosiolinguistik selama
satu semester
2.
Mengetahui strategi pembelajaran sosiolinguistik
3.
Mengetahui referensi-refrensi sosiolinguistik
4.
Beradaptasi dengan aturan main perkuliahan
|
Ta'aruf, soal pretest, Pengantar perkuliahan dan kontrak sistem
pembelajaran
|
Pretes,
ceramah pengantar dan diskusi
|
Soal pretes dan Satuan Acara Perkuliahan (sap) dari Dosen pengampu
|
latihan pretes dan diskusi
|
2.
|
Mahasiswa mampu memahami
pengertian sosiolinguistik.
|
Mahasiswa
dapat :
1.
Menjelaskan pengertian sosiolinguistik;
2.
Menjelaskan sejarah lahirnya sosioinguistik;
3.
Membedakan objek kajian sosiolinguistik dan linguistik;
4.
Membedakan sosiolinguistik dan sosiologi bahasa;
5.
Menjelaskan hubungan
timbal balik antara sosiologi, linguistik, dan sosiolingistik.
6.
Menjelaskan ruang
ligkup sosiolinguistik
7.
Menjelaskan manfaat
sosiolinguistik
|
Sosiologi, Linguistik, dan Sosiolingistik.
|
Active
learning dengan diskusi
|
· RU 3, hlm. 39-52,
329-340
· RU 5, hlm. 1-10
· RU 10, hlm.
10-16
· RU 11, hlm.
1-27
· RU 12, hlm.
1-10,
· RU 15, hlm.
1-18
· RU 16, hlm.
1-10
· RU 17, hlm.
8-14
· Hand out dosen pengampu P1
|
Keaktifan diskusi
|
3.
|
Mahasiswa mampu Membahas Komunikasi bahasa
|
Mahasiswa
dapat :
1.
Menguraikan hakikat bahasa
2.
Menguraikan Fungsi-fungsi bahasa
3.
Menguraikan Hakikat komunikasi
4.
Menjelaskan komunikasi bahasa
5.
Menjelaskan Keistimewaan bahasa manusia
|
Komunikasi
Bahasa
|
Active learning dengan penugasan dan diskusi
|
· RU 2, hlm.
59-124
· RU 3, hlm.
25-38, 95-137, 318-328
· RU 5, hlm.
11-29
· RU 7, hlm.
13-27
· RU 10, hlm.
31-36
· RU 11,
hlm.1-27
· RU 14, hlm.
1-26
· RU 15, hlm.
17-24
· RU 16, hlm.
11-51
· Hand out dosen pengampu P3
|
Keaktifan diskusi dan tugas
|
4.
|
Mahasiswa mampu memahami masyarakat
tutur dan tindak tutur.
|
Mahasiswa dapat :
1.
Membedakan bahasa dan tutur;
2.
Menjelaskan pengertian verbal repertoire
3.
Menjelaskan syarat dan pembagian verbal repertoire
4.
Menjelasakan pengertian masyarakat tutur;
5.
Menunjukkan batas masyarakata tutur
6.
Menjelaskan hubungan bahasa dengan
tingkat sosial masyarakat.
7.
menghubungkan peristiwa tutur,
tindak tutur dan pragmatik
|
Masyarakat tutur dan tindak tutur (pragmatik)
|
Active learning dengan penugasan dan diskusi
|
· RU 2, hlm.
125-284
· RU 3, hlm.
25-38, 138-170
· RU 4, hlm.
59-61
· RU 5, hlm.
30-60
· RU 8, hlm.
315-371
· RU 9, hlm.
217-276
· RU 11, hlm.
30-32
· RU 12, hlm.
11-36
· RU 14,
hlm.195-222
· RU 15, hlm.
43-66, 135-198, 309-335
· RU 16, hlm.
17-24, 65-66
· RU 17, hlm.
23-35
· RA 16,hlm.
45-54
· Hand out dosen pengampu P4
|
Keaktifan diskusi dan tugas
|
5.
|
Mahasiswa mampu Membedakan variasi bahasa dan
jenis bahasa.
|
Mahasiswa dapat :
1.
Menjelaskan pengertian variasi;
2.
Menjelaskan perdebatan konsep variasi dalam
sosiolinguistik
3.
Menjelaskan faktor-faktor terjadinya variasi bahasa
4.
mebedakan macam-macam variasi bahasa
ditinjau dari berbagai sudut
5.
Menganalisa jenis bahasa dari sudut;
sosiologis, politis, sosio-psikolinguistik
6.
Membedakan antara bahasa, dialek, dan
variasi.
7.
Menjelaskan pengertian Lingua franca
|
Variasi
Bahasa
dan jenis bahasa
|
Active learning dengan penugasan dan diskusi
|
· RU 1, hlm.
69-75, 116-154
· RU 3, hlm.
53-94, 224-251
· RU 4, hlm.
71-82
· RU 5, hlm.
61-83
· RU 7, hlm.
116-126
· RU 11, hlm. 33-40
· RU 12, hlm.
52-76, 81-83
· RU 14, hlm.
165-192, 195-222
· RU 15, hlm.
17-42,135-190
· Hand out dosen pengampu P5
|
Keaktifan diskusi dan tugas
|
6.
|
Mahasiswa mampu memahami bilingualisme dan diglosia
|
Mahasiswa dapat :
1.
Menjelaskan teori bilingualisme dan Multilingualisme
2.
Menjelaskan perbedaan bilingualism dan multilingualisme
3.
Menganalisa kriteria bilingualism dan multilingualisme
4.
Menjelaskan cara mengukur bilingualisme/multilingualisme
5.
Menjelaskan perihal diglosia
6.
Menghubungkan diglosia dan bilingualisme
7.
Menjelaskan korelasi bilingualisme dan diglosia dalam pembelajaran bahasa
Arab
|
Bilingualisme, Multilingualisme dan Diglosia
|
Active learning dengan penugasan dan diskusi
|
· RU 1, hlm.
69-95
· RU 2, hlm.
9-58
· RU 3, hlm.
179-223
· RU 5, hlm.
84-105
· RU 7, hlm.
144-172
· RU 12, hlm.
52-76
· RU 13, hlm.
· RU 15, hlm.
36-42, 163-198
· RU 16, hlm.
29-44, 55-78
·
Hand out
dosen pengampu P6
|
Keaktifan diskusi dan tugas
|
7.
|
Mahasiswa
mampu memahami teori alih kode dan campur kode.
|
Mahasiswa dapat :
1.
Menjelaskan pengertian alih kode
2.
Menjelaskan macam-macam alih kode
3.
membedakan faktor-faktor alih kode
4.
Menjelaskan pengertian campur kode
5.
Menjelaskan faktor-faktor campur kode
6.
Menjelaskan batas campur kode dan alih kode
7.
Menghubungkan alih kode dan campur kode dalam pembelajaran
bahasa Arab
|
Kode, Alih Kode, dan Campur Kode
|
Active learning dengan penugasan dan diskusi
|
· RU 2, hlm.
59-66
· RU 3, hlm.
159-223
· RU 4, hlm.
65-69
· RU 5, hlm.
106-119
· RU 12, hlm.
83-91
· RU 13, hlm.
all
· RU 15, hlm.
200-204
· RU 17, hlm.
59-69
·
Hand out
dosen pengampu P7
|
Keaktifan diskusi dan tugas
|
8.
|
Mahasiswa mampu memahami interferensi dan integrasi
|
Mahasiswa dapat :
1.
Menjelaskan pengertian interferensi;
2.
Menjelaskan macam-macam interferensi
3.
Memberi contoh interferensi;
4.
Menjelaskan pengertian integrasi;
5.
Menjelaskan metode integrasi
6.
Memberi contoh kosa kata yang telah diintegrasi;
7.
Membedakan interferensi dan integrasi
8.
Membedakan campur kode dengan
interferensi
|
Interferensi dan Integrasi
|
Active learning dengan penugasan dan diskusi
|
· RU 1, hlm.
358-368
· RU 4, hlm.
65-69
· RU 5, hlm.
120-133
· RU 7, hlm.
215-230
· RU 10, hlm.
44-59
· RU 13, hlm.
all
· RU 15, hlm.
200-204
· RU 17, hlm.
68-70
· Hand out dosen pengampu P8
|
Keaktifan diskusi dan tugas
|
9.
|
Mahasiswa mampu memahami teori bahasa dan kebudayaan.
|
Mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian kebudayaan
2. Menjelaskan hubungan bahasa dan kebudayaan;
3.
Menjelaskan hipotesis Whorfian;
4.
Mnejelaskan etika berbahasa
5. Memberi contoh penggunaan bahasa yang berkaitan dengan
kebudayaan.
|
Bahasa dan Kebudayaan
|
Active learning dengan penugasan dan diskusi
|
· RU 3, hlm. 335-337
· RU 4, hlm.
69-71
· RU 5, hlm.
162-175
· RU 11,hlm.
85-91
· RU 14, hlm.
27-48
· RU 15, hlm.
59-66,
· RU 16, hlm.
7-10, 49-54, 131-147,
· Hand out dosen pengampu P9
|
Keaktifan diskusi dan tugas
|
10.
|
Mahasiswa
mampu menghubungkan antara bahasa dengan
jenis kelamin penutur.
|
Mahasiswa dapat :
1.
Membedakan pengertian jenis kelamin, gender dan seks
2.
Menghubungkan antara bahasa dengan jenis kelamin;
3.
Teori-teori penyebab perbedaan bahasa berdasarkan jenis
kelamin
4.
Menguraikan Ciri-ciri bahasa laki-laki, wanita dan gay
5.
Memberi contoh pemakaian bahasa yang dipengaruhi struktur
masyarakat;
6. Memberi contoh pemakaian bahasa yang
mempengaruhi struktur masyarakat.
|
Bahasa dan Jenis Kelamin
|
Active learning dengan penugasan dan diskusi
|
· RU 1, hlm.
290-301
· RU 5, hlm.
61-68
· RU 14, hlm.
105-135
· RU 15, hlm.
97-162
· Hand out dosen pengampu P11
|
Keaktifan diskusi dan tugas
|
11.
|
Mahasiswa mampu memahami perubahan, pergeseran dan pemertahanan bahasa
|
Mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan sosiolinguistik terapan
2. Menjelaskan pengertiaan perubahan
bahasa
3. Menjelaskan pengertian pergeseran
bahasa
4. Menjelaskan pengertian pemertahanan
bahasa
5. Menjelaskan perubahan, pergeseran dan
pemertahanan pada fonologi, leksikal, morfologi, sintaksis dan semantic
|
Perubahan,
pergeseran dan pemertahanan bahasa
|
Active learning dengan penugasan dan diskusi
|
· RU 1, hlm.
23-75, 358, 367
· RU 2, hlm.
125-146
· RU 5, hlm.
134-158
· RU 7, hlm.
1133-126, 144-172, 215-230
· RU 12, hlm.
77-91
· RU 14, hlm.
252-290
· RU 15, hlm.
231-282, 283-308
· RU 16, hlm.
89-92
· Hand out dosen pengampu P11
|
Keaktifan diskusi dan tugas
|
12.
|
Mahasiswa mampu Menganalisa kesadaran bahasa
|
Mahasiswa dapat :
6. Menganailsa pengertian
kesadaran berbahasa
7. Menganalisa pengertian sikap
bahasa
8. Menganalisa pengertian
pemilihan bahasa
9. Menganailsa tanggung jawab berbahasa
10. Menjelaskan rasa memiliki
bahasa
|
Kesadaran Bahasa
|
Active learning dengan penugasan dan diskusi
|
· RU 1, hlm.
108-115
· RU 2, hlm.
59-124
· RU 5, hlm.
149-161
· RU 7, hlm.
144-172
· RU 10, hlm.
62-71, 123-133
· RU 11, hlm.
92-98
· RU 12, hlm.
25-32
· RU 14, hlm.
252-321
· RU 15, hlm.
199-230
·
Hand out
dosen pengampu P12
|
Keaktifan diskusi dan tugas
|
13.
|
Mahasiswa mampu memahami perencanaan dan pembakuan bahasa
|
Mahasiswa mampu
1.
Menjelaskan menjelaskan pengertian kebijaksanaan bahasa
2.
Menjelaskan pengertian perencanaan bahasa;
3.
Menjelaskan tahap-tahap perencanaan bahasa
4.
Menjelaskan problem-problem perencanaan bahasa
5.
Menjelaskan pengertian bahasa
6. Menjelaskan fungsi bahasa baku;
7. Menjelaskan pemilihan bahasa baku
|
Perencanaan
dan Pembakuan Bahasa
|
Active learning dengan penugasan dan diskusi
|
· RU 1, hlm.
108-115
· RU 3, hlm.
252-279
· RU 5, hlm.
176-202
· RU 7, hlm.
144-172
· RU 11, hlm.
27-30, 76-84
· RU 12, hlm.
92-101
· RU 15,
hlm.199-230
· RA 30, hlm.
All
· Hand out dosen pengampu P13
|
Keaktifan diskusi dan tugas
|
14.
|
Mahasiswa mampu memahami relasi sosiolinguistik dengan Pendidikan dan Pengajaran bahasa
|
Mahasiswa dapat :
1.
Menguraikan Variabel Pembelajaran bahasa
2.
Menguraikan Tujuan
Pengajaran bahasa
3.
Menjelaskan pengertian Pragmatik (kompetensi komunikatif) dan pengajaran bahasa
4.
Menjelaskan Pengajaran bahasa Kedua
5.
Menjelaskan prinsip-prinsip pengajaran bahasa Asing (Arab)
6.
Menjelaskan pengertian analisa konstrastif dan analisa
kesalahan
|
Pendidikan
dan Pengajaran Bahasa
|
Active learning dengan diskusi
|
· RU 1, hlm.
413-426
· RU 3, hlm.
343-349
· RU 5, hlm.
203-223
· RU 6, hlm.
127-153
· RU 8, hlm.
315-371
· RU 9, hlm.
217-276
· RU 10, hlm.
9-23, 44-64, 117-132, 139-142, 160-165
· RU 11, hlm.
92-98
· RU 12, hlm.
97-99
· Hand out dosen pengampu P14
|
Keaktifan diskusi
|
C. REFERENSI
Utama (RU) :
1.
‘Abdut Tawwab, Ramadlan, 1999, Fushul
fi Fiqh al-‘Arabiyyah, Kairo: Maktabah al-Khonji
2.
Abd Syukur
Ibrahim, 1993, Kapita Selekta Sosiolinguistik, Surabaya: Usaha Nasional
3.
Abd Syukur
Ibrahim, 1993, Sosiolinguistik: Sajian, Tujuan, pendekatan dan
Problem-problemnya, Surabaya: Usaha Nasional
4.
Abdul Chaer,
2004, Linguistik Umum, Jakarta: Rieneika Cipta
5.
Abdul Chaer dan Leonie Agustina, 2004, Sosiolinguistik;
Perkenalan Awal, Jakarta: Rieneika Cipta
6.
Abdul Mu’in, 2004, Analisa Kontrastif
Bahasa arab dan Bahasa Indonesia, Jakarta: Pustaka al-Husna Baru
7.
Badi’, Emil, t.th, Fiqh
al-Lughah wa Khashaisuha, Bierut: Dar as-Saqafah al-islamiyah
8.
Geoffrey Leech, 1993,
Prisnsip-Prinsip Pragmatik, terj.,
Oka, Jakarta: Universitas Indonesia Press.
9.
D.J. Parera, 2002, Teori Semantik, Jakarta:
Erlangga.
10.
_________, 1987, Linguistik
Edukasional, Bandung: Erlangga
11.
Khaidar Anwar, 1990, Fungsi Bahasa
dan Peranan Bahasa sebuah Pengantar, Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press
12.
Mansoer Pateda, 1987, Sosiolinguistik,
Bandung: Angkasa
13.
Rahardi, Kunjana. 2001.Sosiolinguistik,
Kode, dan Alih Kode. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
14. Shan Wareing dan Linda Thomas, 2007, Bahasa
Masyarakat dan kekuasaan, Yogyakarta: Pustaka pelajar
15.
Sumarsono dan Paina Partana. 2004. Sosiolinguistik.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
16.
Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad
Rohmadi. 2006. Sosiolingistik: Kajian Teori dan Analisis. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
17.
Muhamad Rohmadi, Pargmatik; Teori dan
Analisis, Yogyakarta: Lingkar Media, 2004
Anjuran (RA) :
1.
Alwasilah,
A. Chaedar. 1985. Sosiologi Bahasa. Bandung:
Penerbit Angkasa.
2.
Anwar, Khaidir. 1995. Beberapa Aspek
Sosio-Kultural Masalah Bahasa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
3.
Aslinda dan Syafyahya, Leni, 2007, Pengantar Sosiolinguistik,
Bandung:PT Refika Aditama
4.
Fathul Mujib, Rekonstruksi
Pendidikan Bahasa Arab, Yogyakarta: Pedagogia, 2010
5.
Fasold, Ralph. 1990. The
Sosiolinguistik of Language. Oxford:
Basil Blackwell
6.
Hudson, R.A. 1982. Sociolinguistics.
Cambridge, London, New York, New Rochelle, Melbourne, Sydney: Cambridge
University Press.
7.
Nababan, P.W.J. 1984. Sosiolinguistik:
Suatu Pengantar. Jakarta: PT Gramedia.
8.
Wardhaugh, Ronald. 1988. An
Introduction to Sociolinguistics. Oxford: Basil Blackwell.
9.
Afendras, Evangelos.1980. Patterns of
Bilingualism. Singapore: Singapore University Press.
10. Edwards,
John. 1994. Multilingualism. England: Penguin Books Ltd.
11. Halim,
Amran. 1976. Politik Bahasa Nasional. Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa.
12.
Hall, Kira and Mary Bucholtz. 1995. Gender
Articulated: Language and the Socially Constructed Self. New York: Routledge.
13. Harris,
Roy. 1996. Sign, Language and communication: Integrational and Segregational
approaches. London and New York: Routledge.
14. Jendra, I Wayan, 1991, Dasar-Dasar Sosiolinguistik,
Denpasar: Ikayana,
15.
Kridalaksana,
Harimurti. 1993. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.
16. Labov,
William. 1978. Sociolinguistic Patterns. Oxford: Basil Blackwell.
17. Miller,
George A. 1951. Language and Communication. New York, Toronto,
London: Basuki McGraw-Hill Book
Company, Inc.
18.
Poynton, Cate. 1990. Language and
Gender: Making the Difference. New York: Oxford University Press.
19.
Suhardi, dkk. (penerjemah) 1995. Teori dan Metode Sosiolinguistik I.
Sociolinguistik an International Handbook of the Science of Language and
Society. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departeman
Pendidikan dan Kebudayaan.
20.
Suhardi, dkk. (penerjemah) 1995. Teori dan Metode Sosiolinguistik II.
Sociolinguistik an International Handbook of the Science of Language and
Society. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departeman Pendidikan
dan Kebudayaan.
21.
Tennen, Deborah. 1986. Seni
Komunikasi Efektif: Membangun Relasi dengan Membina Gaya Percakapan. Terjemahan
Amitya Kumara, That’s Not What I Meant! How Conversational style makes or
breaks your relations with others. 1996. Jakarta: PT Gramedia.
22. Trudgill,
Peter. 1983. Sociolinguistics : An Introduction to Language and Society.
England: Penguin Books Ltd.
23. -------.
1984. Applied Sociolinguistics. London: Academic Press, Inc.
24. Umar,
Azhar dan Delvi Napitupulu. 1994. Sosiolinguistik dan Psikolinguistik.
Medan: Pustaka Widyasarana.
25. Wijana,
I Dewa Putu Wijana. 1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Penerbit
Andi.
26. Yayat
Sudaryat, 2009, Makna dalam Wacana, Prisnsip-prinsip Semant ik dan
Pragmatik, Bandung: Yrama Widya
27. Suwito.
1983. Sosiolinguistik:Teori dan Problema. Surakarta. Henary offset
28. Hudson,R.A.
1998.Sosiolinguistik. Saduran. E.Suryatin.Bandung. Amal Keluarga
29. Fishman,J.A.
1972. The Sociology of Lnguage. Massachusset. Newbury House Publication
30. Umar
Ridla dkk., 1955, Al-Alfad al-Mu’arrabag wa al-Maudu’ah, Damaskus:
al-Majma’ al-Ilmi al-‘Arabi.
Dll.
D. ALAT BANTU
1. LCD
2. Alat-alat
tulis
3. Microfon
4.
Media-media yang relevan
|
E. LEVEL TAKSONOMI
|
F. PENILAIAN
1. Keaktifan
di kelas : 20 %
2 Tugas : 20 %
3. UTS : 25 %
4. UAS :
35 %
TOTAL :
100 %
|
0 Response to "CONTOH SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH ILMU LUGHAH AL-IJTIMA’I (SOSIOLINGUISTIK)"
Post a Comment