MAKALAH HADITS TARBAWI PENDIDIKAN ISLAM MENURUT PERSPERKTIF HADITS


 

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Pendidikan Islam sebagai suatu proses belajar anak untuk menjalani kehidupan yang penuh tantangan ini pasti memiliki tujuan masing-masing. Jika  ditanya apa tujuan  belajar, melakukan pendidikan Islam pasti jawabannya berbeda-beda. Artinya setiap orang memiliki tujuan yang berbeda dalam melakukan pendidikan Islam atau dalam dia menuntut ilmu. Namun sebenarnya tujuan melakukan pendidikan Islam, tujuan menuntut ilmu yang sebenarnya menurut Islam sendiri, serta menurut Nabi. Maka  sebagai pelajar harus mengetahuinya. Karena jikaterdapat kurangnya tujuan atau niat dalam mengimplementasikan pendidikan Islam maka hasilnya tidak akan maksimal atau dapat dikatakan nol, atau dapat dikatan malah sebenarnya  rugi besar.

Terutama  sebagai mahasiswa dan mahasiswi dari jurusann manajemen pendidikan Islam yang nantinya akan mengarah kesana baik sebagai kepala-kepala sekolah ataupun subyek pendidikan Islam  harus dapat mengethui apa tujuan pendidikan Islam yang sebenarnya menurut Islam. Agar dapat memberikan pemahaman ataupun mengingatkan kepada para pelajar selanjutnya agar tak salah langkah.. Sebagai yang berperan  harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai hal-hala pendidikan Islam, terutama tentang tujuan pendidikan Islam. Maka pada kesempatan kali ini  akan membahas materi yang bertemakan tujuan pendidikan Islam dalam hadits.


  1. Rumusan Masalah 

  1. Apa pengertian tujuan pendidikan Islam?

  2. Apa tujuan pendidikan Islam menurut para ulama?

  3. Apa tujuan pendidikan Islam menurut hadits?

BAB II

PEMBAHASAN


  1. Pengertian Tujuan Pendidikan Islam

Tujuan merupakan sesuatu suasana ideal yang ingin diwujudkan. Secara umum pendidikan Islam dapat diartikan sebagai suatu metode untuk mengembangkan ketrampilan, kebiasaan, dan sikap yang diharapkan dapat seseorang menjadi lebih baik. Menurut  Dr. Zakiyah Darajat bahwa Tujuan Pendidikan Islam Islam secara keseluruhan yaitu pribadi seseorang yang menjadi insane kamil yang artinya manusia utuh rohani maupun jasmani dapat hidup dan berkembang secara wajar dan normal karena tawakalnya kepada Allah SWT. Jadi, Tujuan pendidikan Islam ialah suatu faktor yang sangat penting dalam pendidikan Islam, karena tujuan merupakan arah yang ingin dicapai dalam pendidikan Islam.Tidak dapat dipungkiri kalau tujuan pendidikan Islam itu menyangkut tujuan hidup. Pendidikan Islam dikembangkan dalam konteks membantu perkembangan manusia memiliki kecakapan untuk bertahan hidup, melaksanakan tugas kehidupan, yang sering disebut tujuan fungsional dan tujuan praktis, yang meliputi skill, keterampilan, dan kecakapan.

Tujuan pendidikan Islam sangatlah penting untuk diketahui. Terutama tujuan pendidikan Islam Islam. Orang yang tidak benar atau salah dalam tujuannya dia menuntut ilmu atau berpendidikan Islam maka akan gagal dalam hasilnya atau hasilnya nol. Maka sangatlah penting untuk mengetahui tujuannya. Bahkan mungkin diaa mempunya tujuan. Tetapi tujuannya salah maka hasilnya nol atau dapat dikatakan rugi.

Untuk mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan Islam harus memiliki lembaga pendidikan Islam yang berkualitas dengan dilengkapi oleh sumber daya pendidik yang kompeten. Dalam kehidupan sehari-hari, indikator tercapainya tujuan pendidikan Islam Islam adalah mencetak anak didik yang mampu bergaul dengan sesama manusia dengan baik dan benar serta mengamalkan amar ma’ruf nahi munkar kepada sesama manusia. Anak didik yang telah dibina dan digembleng oleh pola pendidikan Islam Islam adalah anak didik yang sukses dalam kehidupan karena ia memiliki kemampuan dan kemauan yang kuat untuk menjalani kehidupan berbekal ilmu-ilmu keIslaman yang diridhai Allah dan Rasul-Nya.


  1. Tujuan Pendidikan Islam Menurut Ulama

Terdapat beberapa penjelasan mengenai tujuan pendidikan Islam, antara lain:

  1. Imam Al-Ghazali

Bahwa tujuan pendidikan Islam menurut Imam Al-Ghazali adalah sebagai berikut:

  1. Mendekatkan diri kepada Allah yang wujudnya adalah kemampuan dan dengan kesadaran diri melaksakan ibadah wajid dan sunnah.

  2. Menggali dan mengembangkan potensi atau fitrah manusia.

  3. Mewujudkan profesionalisasi manusia untuk mengemban tugas keduniaan dengan sebaik-baiknya.

  4. Membentuk manusia yang berakhlak mulia, suci jiwanya dari kerendahan budi dan sifat-sifat tercela.

  5. Mengembangkan sifat-sifat manusia yang utama, sehingga menjadi manusia yang manusiawi.


  1. Umar Muhammad At-Taumi

Perubahan yang diinginkan melalui proses pendidikan Islam, baik dan tingkah laku individu pada kehidupan pribadi, kehidupan masyarakat dan alam sekitar maupun pada proses pendidikan Islam serta pengajaran itu sendiri.


  1. Saleh Abdul Aziz

Menurut Saleh Abdul Aziz dan Abdul Aziz Abdul Najid bahwa tujuan pendidikan Islam Islam adalah untuk mendapatka keridhaan Allah dan mengusahakan penghidupan. Menurut Mustafa Amin bahwa tujuan pendidikan Islam Islam adalah mempersiapkan seorang bagi Amalan dunia dan akhirat.

Dengan kata lain, ulama berpendapat bahwa tujuan pendidikan Islam yaitu untuk mencari ridho Allah SWT, untuk mendekatkan diri kepadanya dan juga untuk mengubah tingkah laku atau akhlak yang belum baik menjadi baik. Orang yang berpendidikan Islam harus meniatkan pendidikan Islamnya untuk mencari ridho Allah, untuk mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Maka orang yang bertambah ilmunya harus bertambah amalnya semakin baik. Ketika orang berilmu bertambah ilmunya tapi, tidak bertambah baik amalnya maka dia bukn semakin dekat kepada Allah Tapi malah semakin jauh. Para koruptor adalah orang yang berpendidikan Islam. Namun korupsi berarti ilmunya membuat dia tambah jauh kepada Allah.


  1. Tujuan Pendidikan Islam Menurut Hadits

Di bawah ini beberapa hadits yang menerangkan tentang tujuan pendidikan Islam:

  1. Mencari ridho Allah SWT

قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللهِ عَزَّوَجَلَّ لاَ يَتَعَلَّمُهُ اِلاَّ لِيُصِيْبَ بِهِ عرضاً مِنَ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدِعَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، يَعْنِي : رِيْحَهَا، )رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ بِإِسْنَادٍ صَحِيْحٍ(

Artinya :

Dari Abu Hurairah ra. Ia berkata Rasulullah SAW bersabda :

“Barang siapa yang mempelajari ilmu pengetahuan yang semistinya bertujuan untuk mencari ridho Allah ‘Azza wa Jalla. Kemudian ia mempelajarinya dengan tujuan hanya untuk mendapatkan kedudukan/kekayaan duniawi, maka ia tidak akan mendapatkan baunya surga kelak pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud) Sanad Haditst ini Shohih.


  1. Agar menjadi orang yang memiliki ilmu pengetahuan

قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم: كُنْ عَالِمًا اَو مُتَعَلِّمًا اَو مُسْتَمِعًا اَو مُحِبًّا وَلَا تَكُنْ خَامِسًا فَتُهْلِكَ) رواه البيهقي(

Artinya : Rasulullah saw bersabda “ jadilah engkau orang yang berilmu (pandai) atau orang yang belajar, atau orang yang mendengarkan ilmu atau yang mencintai ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima, maka kamu akan celaka,”. (HR.Baihaqi)


  1. Agar bahagia dunia dan akhirat

 مَنْ اَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالعِلْمِ وَمَنْ اَرَادَ الْاَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ اَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ )رواه البخارى و مسلم(

Artinya; Barangsiapa yang menghendaki kebaikan didunia maka dengan ilmu, barangsiapa yang menghendaki kebahagiaan di akhirat maka dengan ilmu, barangsiapa yang menghendaki keduanya maka dengan ilmu. (HR.Bukhori-Muslim).

BAB III

PENUTUP

  1. Kesimpulan

Tujuan Pendidikan Islam yaitu untuk mencari ridho Allah SWT, karena memang  sebagai hambanya yang diciptakan didunia ini yang tujuannya hanya satu sebenarnya yaitu hanya untuk beribadah kepada Allah SWT dan yang lainnya hanya sebagai pelengkap maka sudah sepatutnya  didunua ini hanya untuk mencari ridhoNya. Dan untuk kebahagiaan dunia dan akhirat  karena  bukan hanya hidup di dunia setelah mati masih ada kehidupanyang kekal yaitu akhirat maka  disuruh mencari kebahagiaan yang hakiki yaitu akhirat. Dan agar menjadi orang yang berilmu pengetahuan, untuk menjadi penerus ulama agar yang memgang tetap ahlinya agar tidak terjadi kehancuran.

DAFTAR PUSTAKA


Alfiah. 2011. Hadits Tarbawi: Pendidikan Islam Islam Tinjauan Hadits Nabi. Pekanbaru: Al-mujtahadah Press.

Ash-Saibani, Umar Muhammad At-Taumi. 1979. Falsafah Pendidikan Islam Islam. Diterjemahkan Hasan Langgulung. Jakarta: Bulan Bintang.

Hasbiyallah dkk. 2015. Hadits Tarbawi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Saebani, Beni Ahmad dkk. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: CV Pustaka Setia.             


0 Response to "MAKALAH HADITS TARBAWI PENDIDIKAN ISLAM MENURUT PERSPERKTIF HADITS"

Post a Comment